Ancaman Perang Dunia Ke-3 memunculkan pertanyaan tentang negara-negara yang dapat menjadi tempat perlindungan teraman. Isolasi geografis, stabilitas politik serta kebijakan netralitas menjadi faktor penentu dalam menilai destinasi yang aman.
Fiji menawarkan keunggulan sebagai negara kepulauan di Samudra Pasifik. Jaraknya yang jauh dari pusat konflik global memberikan perlindungan alami. Fiji memiliki ekonomi yang didukung oleh pariwisata dan pertanian dengan sumber daya yang cukup untuk kebutuhan dasar. Kebijakan luar negerinya yang damai menjaga Fiji tetap terhindar dari perselisihan internasional.
Botswana juga menjadi kandidat kuat. Negara di Afrika Selatan ini dikenal dengan stabilitas politiknya yang luar biasa sejak kemerdekaan. Ekonomi yang bergantung pada pertambangan berlian dan pariwisata mendukung ketahanannya. Lokasinya yang jauh dari wilayah konflik utama serta sikap netral dalam hubungan internasional menjadikan Botswana pilihan yang aman.
Malta melengkapi daftar ini. Pulau kecil di Laut Mediterania ini memiliki sejarah netralitas yang panjang. Meskipun dekat dengan Eropa, posisinya yang terisolasi di tengah laut memberikan perlindungan. Ekonomi Malta yang beragam serta infrastruktur yang andal mendukung ketahanan dalam krisis.
Fiji, Botswana serta Malta menawarkan kombinasi isolasi dan stabilitas yang ideal. Namun, kerja sama internasional tetap menjadi solusi utama untuk mencegah eskalasi konflik.